Penyebab Anak Autis, Ciri - ciri Anak Autis, serta Cara Mengatasinya - Bagi semua orang tua, mereka menginginkan si kecil bisa tumbuh dengan sehat dan normal, namun kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan seperti halnya gangguan perkembangan mental penyebab anak autis.
Autisme adalah gangguan yang dialami oleh anak dalam perkembangan sistem saraf sehingga mereka tidak bisa berinteraksi dengan lingkungan seperti normalnya dan cenderung berpikiran bahwa mereka tidak memiliki teman dan hidup sendiri dengan dunia yang berbeda. Dalam karakteristiknya, mereka sulit untuk membina hubungan sosial dan komunikasi dengan orang lain serta sulit untuk memahami perasaan dan emosi orang lain.
Memang sulit untuk memperkirakan ciri - ciri autisme pada anak namun anda harus mengetahui lebih cermat, pasalnya ciri anak autis biasanya baru diketahui oleh orang tua sesudah si kecil berumur 3 tahun. Hal ini bisa diketahui lebih dini dari umur tersebut karena pada dasarnya ciri anak autis sudah dapat diketahui saat mencapai umur 2 tahun, jika benar memiliki masalah tersebut bersegeralah pergi ke dokter untuk berkonsultasi dan menghindari hal yang lebih fatal lagi. Ingat bahwa autisme bukanlah suatu gangguan kejiwaan, namun hal tersebut terjadi karena ada gangguan pada otak sehingga otak tidak bisa berfungsi secara normal.
1. Faktor Keturunan
Penderita autis biasanya disebabkan oleh faktor keturunan. Kemungkinan 1- 20 kali lebih besar daripada keluarga yang tidak mempunyai riwayat autis.
2. Usia Ibu Hamil
Semakin tua orang tua yang mengandung, maka semakin lebih beresiko. Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil dalam usia 40 tahun 50% lebih beresiko daripada ibu hamil pada usia 20- 29 tahun.
3. Obat- obatan
Obat- obatan sejenis thalidomide memang bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah saat kehamilan, namun obat- obatan ini akan berpengaruh terhadap perkembangan janin yang akan beresiko pada gangguan sistem saraf.
4. Perkembangan Otak Anak
Ketidakseimbangan pada neurotransmitter, serebal korteks, dan cerebellum pada otak adalah faktor utama penyebab anak autis dan gangguan mental.
Anak autis tidak mudah untuk bersosialisasi namun bukan berarti dia bodoh. Masalah ini bisa diatasi dengan cara sebagai berikut:
Hal lain untuk menanganinya adalah dengan memilih sekolah yang terbaik bagi mereka. Dengan memilih sekolah untuk penyandang autis, si kecil akan belajar lebih baik dan bisa mendapatkan pendidikan yang sama dengan anak normal lainnya. Selain pendidikan formal seperti sekolah, anak autis juga bisa diberikan pelajaran bermusik agar mereka bisa lebih berkonsentrasi. Berikan pengenalan terhadap nada-nada dasar, kemudian jika sudah hafal baru anda memberikan materi musik seperti piano, lakukan juga sandiwara seperti anda sedang bertelefon dengannya. Dengan demikian si kecil bisa lebih berkonsentrasi dan bisa berinteraksi dengan lingkungannya. Memiliki anak autis bukan berarti anda harus minder dan malu, justru anda yang harus rajin agar mereka bisa menjadi normal kembali.
Tips untuk orang tua
Autisme adalah gangguan yang dialami oleh anak dalam perkembangan sistem saraf sehingga mereka tidak bisa berinteraksi dengan lingkungan seperti normalnya dan cenderung berpikiran bahwa mereka tidak memiliki teman dan hidup sendiri dengan dunia yang berbeda. Dalam karakteristiknya, mereka sulit untuk membina hubungan sosial dan komunikasi dengan orang lain serta sulit untuk memahami perasaan dan emosi orang lain.
Memang sulit untuk memperkirakan ciri - ciri autisme pada anak namun anda harus mengetahui lebih cermat, pasalnya ciri anak autis biasanya baru diketahui oleh orang tua sesudah si kecil berumur 3 tahun. Hal ini bisa diketahui lebih dini dari umur tersebut karena pada dasarnya ciri anak autis sudah dapat diketahui saat mencapai umur 2 tahun, jika benar memiliki masalah tersebut bersegeralah pergi ke dokter untuk berkonsultasi dan menghindari hal yang lebih fatal lagi. Ingat bahwa autisme bukanlah suatu gangguan kejiwaan, namun hal tersebut terjadi karena ada gangguan pada otak sehingga otak tidak bisa berfungsi secara normal.
Ciri - Ciri Anak Autis
Secara umum ciri - ciri anak autis adalah sebagai berikut:- Sulit untuk bersosialisasi dengan temannya.
- Jarang sekali melakukan kontak mata terhadap lawan bicara
- Tertawa tidak sesuai dengan tempatnya
- Lebih suka menyendiri karena sifatnya yang suka menjauhkan diri
- Adanya ketertarikan dengan benda kesukaan secara berlebih
- Tidak peka terhadap rasa sakit
- Suka mengotak atik benda kesukaannya
- Hiperaktif atau malah bisa jadi pendian
- Tidak suka dipeluk oleh orang tua ataupun oleh orang lain
- Suka mengulang ulang kata yang diucapkan
- Suka memakai isyarat daripada memakai kata- kata
- Terkadang suka mengamuk dan suka menunjukkan raut muka sedih tanpa ada alasan yang jelas
Penyebab Autisme Pada Anak
Berikut ini beberapa fakta penyebab anak autis1. Faktor Keturunan
Penderita autis biasanya disebabkan oleh faktor keturunan. Kemungkinan 1- 20 kali lebih besar daripada keluarga yang tidak mempunyai riwayat autis.
2. Usia Ibu Hamil
Semakin tua orang tua yang mengandung, maka semakin lebih beresiko. Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil dalam usia 40 tahun 50% lebih beresiko daripada ibu hamil pada usia 20- 29 tahun.
3. Obat- obatan
Obat- obatan sejenis thalidomide memang bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah saat kehamilan, namun obat- obatan ini akan berpengaruh terhadap perkembangan janin yang akan beresiko pada gangguan sistem saraf.
4. Perkembangan Otak Anak
Ketidakseimbangan pada neurotransmitter, serebal korteks, dan cerebellum pada otak adalah faktor utama penyebab anak autis dan gangguan mental.
Anak autis tidak mudah untuk bersosialisasi namun bukan berarti dia bodoh. Masalah ini bisa diatasi dengan cara sebagai berikut:
Cara Mengatasi Anak Autis
Sebagai orang tua anda bisa memberikan yang terbaik bagi si dia. Anda adalah tempat mereka mempelajari sesuatu untuk pertama kalinya. Anda bisa mengajarinya semudah mungkin agar mereka bisa menerima apa yang anda berikan. Jika mereka bisa mempelajari apa yang anda ajarkan mereka akan mengingat dan tetap mengingat apa yang anda berikan tersebut.Hal lain untuk menanganinya adalah dengan memilih sekolah yang terbaik bagi mereka. Dengan memilih sekolah untuk penyandang autis, si kecil akan belajar lebih baik dan bisa mendapatkan pendidikan yang sama dengan anak normal lainnya. Selain pendidikan formal seperti sekolah, anak autis juga bisa diberikan pelajaran bermusik agar mereka bisa lebih berkonsentrasi. Berikan pengenalan terhadap nada-nada dasar, kemudian jika sudah hafal baru anda memberikan materi musik seperti piano, lakukan juga sandiwara seperti anda sedang bertelefon dengannya. Dengan demikian si kecil bisa lebih berkonsentrasi dan bisa berinteraksi dengan lingkungannya. Memiliki anak autis bukan berarti anda harus minder dan malu, justru anda yang harus rajin agar mereka bisa menjadi normal kembali.
Tips untuk orang tua
- Latihlah kemandirian si kecil untuk memenuhi kebutuhan sendiri, tentunya sesuai dengan kemampuan
- Bantulah dia untuk mendapatkan teman main
- Sebaiknya berilah kamar tidur khusus, jangan biasakan tidur bersama orang tua