Penyebab Umum Asam Penyakit Lambung
Penyakit asam lambung tersebut disebabkan oleh produksi asam lambung yang berlebih dikarenakan mengkonsumsi beberapa makanan seperti makanan pedas, mengkonsumsi kopi, serta minuman beralkohol. Tidak teraturnya pola makan juga berpengaruh terhadap kambuhnya penyakit asam lambung ini.
Makanan Penyebab Asam Lambung
• Makanan Pedas dan Asam
Makanan yang bersifat pedas dan asam umumya akan cepat memicu peningkatan asam lambung, ketika zat asam yang berasal dari makanan masuk ke lambung dan produksi asam klorida dalam lambung sedang meningkat, hal ini akan menuai reaksi pada produksi asam lambung yang akan meningkat semakin tajam.
• Buah- Buahan Asam
Buah-buahan juga berperan dalam faktor penyebab naiknya asam lambung seperti buah anggur, cranberry, jeruk, lemon, manggga muda, tomat, strawbery dan buah lain yang mengandung rasa asam tinggi dapat merangsang produksi asam lambung secara cepat, ditambah jika seseorang memiliki riwayat keturunan penyakit maag.
• Sayuran
Beberapa jenis sayuran dapat memicu produksi asam berlebih di lambung seperti bawang putih, bawang yang telah dimasak setengah matang, kol, daun bawang, dan lainnya.
Susu yang mengandung unsur krim, susu kocok, yogurt bisa jadi pemicu yang menyebabkan produksi asam lambung meningkat
Faktor Penyebab Asam Lambung Internal
1. Kelainan kerongkonganDi dalam ujung kerongkongan terdapat katup yang disebut sebagai esophageal sphincter. Katup esophageal sphincter akan membuka disaat makanan memasuki lambung dan menutup kembali untuk mencegah makanan naik lagi ke kerongkongan.
Kelainan pada katup esophageal sphincter akan menyebabkan makanan yang telah berada didalam lambung dapat mengalir kembali ke kerongkongan sehingga menyebabkan GERD.
2. Penyakit Hernia hiatal
Diafragma merupakan sekat otot yang memisahkan antara dada dan perut, Esophageal sphincter terletak pada level yang sama seperti diafragma. Ada beberapa kasus perut bagian atas yang melekat pada ujung bawah kerongkongan bergerak ke atas diafragma. Dalam keadaan normal diafragma dan esophageal sphincter akan sama-sama mencegah aliran makanan kembali ke kerongkongan. Pada penderita hernia hiatus, daya penahan tersebut berkurang karena diafragma dan Esophageal sphincter berada dalam level yang berbeda yang mengakibatkan makanan yang sudah masuk ke lambung dapat kembali lagi ke kerongkongan.
3. Kehamilan
Kejadian penyakit asam lambung pada ibu hamil sangatlah banyak yang disebabkan oleh adanya tekanan tambahan pada perut seiring dengan bertambahnya usia pertumbuhan janin menyebabkan arus balik isi lambung ke kerongkongan. Peningkatan kadar hormon selama kehamilan juga berperan dalam meningkatnya asam lambung yang akan melemahkan fungsi esophageal sphincter. Namun keadaan ini akan hilang dengan sendirinya seiring dengan berakhirnya masa kehamilan.
Tidak hanya itu saja, gaya hidup yang tidak sehat juga dapat mempengaruhi adanya GERD seperti kebiasaan merokok. Merokok dapat memicu kerusakan pada selaput lendir, meningkatkan sekresi asam, melemahkan fungsi katup esophageal sphincter bagian bawah, serta dapat mengurangi produksi air liur yang memiliki efek untuk menetralkan asam.
Gejala- gejala Asam Lambung
Seseorang yang didiagnosa terkena penyakit asam lambung biasanya akan mengalami beberapa tanda- tanda sebelumnya, gejala asam lambung tersebut diantaranya:1. Rasa tidak nyaman diarea lambung
2. Rasa nyeri di ulu hati yang disebabkan adanya iritasi pada dinding/ lapisan lambung
3. Rasa mual yang terus menerus
4. Rasa ingin muntah yang berulang- ulang
5. Rasa pahit maupun asam di mulut karena adanya asam lambung yang naik sampai ke rongga mulut
Jika sekiranya anda merasakan gejala asam lambung tersebut sebaiknya periksakan ke dokter dan segera melakukan pengobatan, jangan lupa untuk menghindari makanan pantangan asam lambung yang mempunyai ciri- ciri makanan tersebut bersifat asam seperti tomat, jeruk, dan lain- lainnya.
