Cara mengobati asam lambung pada ibu hamil - Rasa mual, muntah yang dipengaruhi oleh hormone chorionic gonadotropin akan membuat kondisi perut menjadi kosong. Kondisi tersebut bisa dan dapat menyebabkan ibu hamil yang tidak pernah menderita maag akan terkena maag saat hamil.
Saat wanita memasuki masa kehamilan pada umumnya kadar asam lambung akan meningkat, ditambah apabila waktu usia kehamilan memasuki masa tua akan merasakan nyeri pada ulu hati. Nyeri ulu hati bisa muncul pada awal kehamilan dan akan sering menjadi lebih hebat sejalan dengan umur kehamilannya.
Refluks asam lambung atau yang sering disebut dengan nyeri ulu hati yang terjadi selama kehamilan adalah masalah yang relatif sangat sering dijumpai mengenai 45-85 % dari ibu hamil. Nyeri ulu hati cenderung terjadi untuk pertama kalinya pada kehamilan karena adanya perubahan dalam traktus gastrrointenstinal bagian atas yang mencapai taraf maksimal pada saat kehamilan berumur 36 minggu.
Selama kehamilan, tubuh menghasilkan hormon yang dapat merilekskan otot-otot involunter dimana otot tersebut normalnya mencegah asam lambung untuk mengalir kembali ke dalam esofagus. Karena otot-otot tersebut tidak melakukan fungsi sebagai mana biasanya, maka anda mengalami nyeri ulu hati.
Anda kemungkinan akan mengalami nyeri ulu hati selama usia kehamilan trisemester ketiga, terutama ketika rahim yang membesar menekan lambung dan sebagian usus. Hal inilah yang dapat menyebabkan isi lambung masuk kembali ke dalam esofagus. Penyebab Ibu hamil rentan terkena asam lambung / maag karena juga dipengaruhi oleh produksi berbagai hormon.
Hormon Esterogen
Hormon tersebut berfungsi untuk membangun lapisan dinding rahim dan juga untuk menjaga plasenta di dalam rahim. Esterogen memiliki efek samping menimbulkan rasa mual.
Hormon Pregesteron
Hormon ini berfungsi sebagai relaksasi rahim untuk mempertahankan kehamilan hingga usia aterm (cukup bulan). Terkadang peningkatan dari hormon ini mengakibatkan terjadinya relaksasi pada saluran pencernaan yang akan mengakibatkan melambatnya pengosongan lambung dan peristaltik (kerja usus).
Kondisi tersebut menyebabkan rasa mual dan eneg, bahkan dapat mengakibatkan timbulnya penumpukan gas di saluran pencernaan. Walaupun penumpukan gas tersebut tidak mempengaruhi janin tetapi cukup mengganggu bagi ibu hamil.
Hormon HCG (Human Chorionic Gondadotropin)
Hormon ini menstimulasi ovarium untuk menghasilkan estrogen yang bisa menimbulkan rasa mual.
Kepada ibu yang sedang hamil harus diingatkan bahwa mereka dapat mengalami refluks lambung dalam stadium terakhir kehamilannya dan disarankan untuk mengurangi distensi lambungnya dengan memakan buah serta meminum cairan pada saat yang berbeda dengan waktu makan. Keasaman lambung dapat dikurangi dengan berhenti merokok dan mengatur dietnya.
Untuk membantu menurunkan asam lambung yang tinggi pada ibu hamil dapat mengkonsumsi sayuran berdaun hijau seperti bayam, atau sayuran berdaun hijau lain yang sarat dengan vitamin dan nutrisi, termasuk vitamin A, C, dan K, serta folat yang sangat penting. Sayuran juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mata.
2. Sering minum saat selesai makan.
3. Makanan ibu hamil sebaiknya tidak berminyak, dan tidak pedas sehingga tidak memicu asam lambung dan juga kurangi makanan yang bersifat asam.
4. Duduk dengan tegak saat makan. Jika ingin berbaring, tunggulah satu jam. Jika ingin berolahraga, tunggulah minimal 2 jam setelah makan.
Bila perlu pergi ke dokter untuk mengobati asam lambung pada ibu hamil agar rasa mual dan eneg segera hilang.
Saat wanita memasuki masa kehamilan pada umumnya kadar asam lambung akan meningkat, ditambah apabila waktu usia kehamilan memasuki masa tua akan merasakan nyeri pada ulu hati. Nyeri ulu hati bisa muncul pada awal kehamilan dan akan sering menjadi lebih hebat sejalan dengan umur kehamilannya.
Refluks asam lambung atau yang sering disebut dengan nyeri ulu hati yang terjadi selama kehamilan adalah masalah yang relatif sangat sering dijumpai mengenai 45-85 % dari ibu hamil. Nyeri ulu hati cenderung terjadi untuk pertama kalinya pada kehamilan karena adanya perubahan dalam traktus gastrrointenstinal bagian atas yang mencapai taraf maksimal pada saat kehamilan berumur 36 minggu.
Selama kehamilan, tubuh menghasilkan hormon yang dapat merilekskan otot-otot involunter dimana otot tersebut normalnya mencegah asam lambung untuk mengalir kembali ke dalam esofagus. Karena otot-otot tersebut tidak melakukan fungsi sebagai mana biasanya, maka anda mengalami nyeri ulu hati.
Anda kemungkinan akan mengalami nyeri ulu hati selama usia kehamilan trisemester ketiga, terutama ketika rahim yang membesar menekan lambung dan sebagian usus. Hal inilah yang dapat menyebabkan isi lambung masuk kembali ke dalam esofagus. Penyebab Ibu hamil rentan terkena asam lambung / maag karena juga dipengaruhi oleh produksi berbagai hormon.
Hormon yang mempengaruhi asam lambung pada Ibu Hamil
Hormon Esterogen
Hormon tersebut berfungsi untuk membangun lapisan dinding rahim dan juga untuk menjaga plasenta di dalam rahim. Esterogen memiliki efek samping menimbulkan rasa mual.
Hormon Pregesteron
Hormon ini berfungsi sebagai relaksasi rahim untuk mempertahankan kehamilan hingga usia aterm (cukup bulan). Terkadang peningkatan dari hormon ini mengakibatkan terjadinya relaksasi pada saluran pencernaan yang akan mengakibatkan melambatnya pengosongan lambung dan peristaltik (kerja usus).
Kondisi tersebut menyebabkan rasa mual dan eneg, bahkan dapat mengakibatkan timbulnya penumpukan gas di saluran pencernaan. Walaupun penumpukan gas tersebut tidak mempengaruhi janin tetapi cukup mengganggu bagi ibu hamil.
Hormon HCG (Human Chorionic Gondadotropin)
Hormon ini menstimulasi ovarium untuk menghasilkan estrogen yang bisa menimbulkan rasa mual.
Kepada ibu yang sedang hamil harus diingatkan bahwa mereka dapat mengalami refluks lambung dalam stadium terakhir kehamilannya dan disarankan untuk mengurangi distensi lambungnya dengan memakan buah serta meminum cairan pada saat yang berbeda dengan waktu makan. Keasaman lambung dapat dikurangi dengan berhenti merokok dan mengatur dietnya.
Untuk membantu menurunkan asam lambung yang tinggi pada ibu hamil dapat mengkonsumsi sayuran berdaun hijau seperti bayam, atau sayuran berdaun hijau lain yang sarat dengan vitamin dan nutrisi, termasuk vitamin A, C, dan K, serta folat yang sangat penting. Sayuran juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mata.
Cara mengatasi asam lambung saat hamil:
1. Makanlah dengan perlahan dan tidak tergesa-gesa. Kunyah makanan dengan santai.2. Sering minum saat selesai makan.
3. Makanan ibu hamil sebaiknya tidak berminyak, dan tidak pedas sehingga tidak memicu asam lambung dan juga kurangi makanan yang bersifat asam.
4. Duduk dengan tegak saat makan. Jika ingin berbaring, tunggulah satu jam. Jika ingin berolahraga, tunggulah minimal 2 jam setelah makan.
Bila perlu pergi ke dokter untuk mengobati asam lambung pada ibu hamil agar rasa mual dan eneg segera hilang.