Bahaya merokok bagi jantung - Pada rokok terdapat banyak sekali zat berbahaya bagi kesehatan kita. Sekitar 4000 zat yang terdapat di dalamnya, dan sekitar 200 zat yang dinyatakan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Tidak hanya perokok aktif saja terkena dampak darinya, tetapi juga perokok pasif yang berada di sampingnya.
Dalam sebuah penelitian 42000 perokok pasif meninggal tiap tahunnya. yang lebih mengejutkan lagi 600 diantaranya adalah bayi. Dalam sebuah penelitian tersebut dimungkinkan 600.000 orang berpotensi meninggal akibat asap rokok.
Kematian akibat serangan penyakit jantung 40% disebabkan karena penderita adalah seorang perokok berat. Resiko ini dua kali lebih besar terkena penyakit jantung daripada yang tidak merokok. Dan lima kali lebih beresiko meninggal karena serangan jantung mendadak.
Tidak hanya penyakit jantung saja dampak dari rokok, anda bisa saja terkena penyakit lain seperti hipertensi, hiperlepidemi, obesitas, dan juga impoten. Resiko meninggal akan meningkat akibat penyakit- penyakit tersebut.
Zat bahaya seperti tar akan menempel dan lengket pada paru- paru yang akan menyebabkan sesak nafas. Nikotin sebagai zat adiktif akan mempengaruhi saraf dan peredaran darah yang akan membuat timbulnya kanker paru- paru karena zat ini bersifat karsinogen.
Zat nikotin akan meningkatkan detak jantung 15 sampai 25 kali per menitnya dan juga meningkatkan tekanan darah 10 sampai 20 mmHg. Untuk emngimbangi detak yang cepat ini maka jantung memerlukan banyak oksigen, namun karena pada pembuluh darah terdapat nikotin dan karbon monoksida maka kebutuhan oksigen di jantung tidak terpenuhi. Akibatnya otot jantung akan rusak dan bisa terkena penyakit jantung, bahkan kematian mendadak.
Tidak hanya itu saja, merokok juga menyebabkan bau mulut dan gigi berwarna kuning kecoklatan. Dalam hal ini resiko lebih serius seperti kanker lidah, mulut, dan juga tenggorokan dapat mengintai anda setiap saat. Oleh sebab itu segeralah untuk berhenti merokok. Jika sudah terlanjur kecanduan bisa dengan cara mengurangi frekuensi merokok secara perlahan hingga benar- benar bisa berhenti.
Dalam sebuah penelitian 42000 perokok pasif meninggal tiap tahunnya. yang lebih mengejutkan lagi 600 diantaranya adalah bayi. Dalam sebuah penelitian tersebut dimungkinkan 600.000 orang berpotensi meninggal akibat asap rokok.
Kematian akibat serangan penyakit jantung 40% disebabkan karena penderita adalah seorang perokok berat. Resiko ini dua kali lebih besar terkena penyakit jantung daripada yang tidak merokok. Dan lima kali lebih beresiko meninggal karena serangan jantung mendadak.
Tidak hanya penyakit jantung saja dampak dari rokok, anda bisa saja terkena penyakit lain seperti hipertensi, hiperlepidemi, obesitas, dan juga impoten. Resiko meninggal akan meningkat akibat penyakit- penyakit tersebut.
Zat bahaya seperti tar akan menempel dan lengket pada paru- paru yang akan menyebabkan sesak nafas. Nikotin sebagai zat adiktif akan mempengaruhi saraf dan peredaran darah yang akan membuat timbulnya kanker paru- paru karena zat ini bersifat karsinogen.
Zat nikotin akan meningkatkan detak jantung 15 sampai 25 kali per menitnya dan juga meningkatkan tekanan darah 10 sampai 20 mmHg. Untuk emngimbangi detak yang cepat ini maka jantung memerlukan banyak oksigen, namun karena pada pembuluh darah terdapat nikotin dan karbon monoksida maka kebutuhan oksigen di jantung tidak terpenuhi. Akibatnya otot jantung akan rusak dan bisa terkena penyakit jantung, bahkan kematian mendadak.
Tidak hanya itu saja, merokok juga menyebabkan bau mulut dan gigi berwarna kuning kecoklatan. Dalam hal ini resiko lebih serius seperti kanker lidah, mulut, dan juga tenggorokan dapat mengintai anda setiap saat. Oleh sebab itu segeralah untuk berhenti merokok. Jika sudah terlanjur kecanduan bisa dengan cara mengurangi frekuensi merokok secara perlahan hingga benar- benar bisa berhenti.