Gejala Demam Berdarah Dengue (DBD), Pengobatan Demam Berdarah, dan Cara Mengobati Demam Berdarah - Demam berdarah dengue atau sering disingkat dengan nama DBD merupakan sebuah demam akut yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk genus aedes, yaitu nyamuk aedes aegypti dan nyamuk aedes albopictus. Dalam variannya virus dengue bisa dibedakan menjadi 4 macam, antara lain DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4.
Dikutip dari situs wikipedia yang menyatakan bahwa seseorang dapat terinfeksi oleh sedikitnya dua varian virus dengue yang berbeda dalam semasa hidupnya. Namun jenis virus yang sama hanya dapat menginfeksi satu kali saja dalam hidupnya karena pembentukan sistem imun dalam tubuh.
Demam berdarah akibat virus dengue yang ditularkan nyamuk aedes aegypti dan nyamuk aedes albopictus akan menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan juga pada sistem pembekuan darah. Biasanya demam berdarah banyak bermunculan menjangkiti manusia pada musim hujan karena banyaknya genangan air sehingga memudahkan nyamuk untuk berkembang biak.
Seseorang yang terkena demam berdarah akibat virus dengue akan muncul beberapa gejala.
- Tubuh terasa dingin, sulit tidur, dan perut terasa sakit
- Munculnya bintik- bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah
- Mengalami pendarahan pada hidung (mimisan)
- Terjadi pembesaran hati
- Ada juga yang merasakan pegal dan nyeri pada bagian sendi
Dikutip dari situs wikipedia yang menyatakan bahwa seseorang dapat terinfeksi oleh sedikitnya dua varian virus dengue yang berbeda dalam semasa hidupnya. Namun jenis virus yang sama hanya dapat menginfeksi satu kali saja dalam hidupnya karena pembentukan sistem imun dalam tubuh.
Demam berdarah akibat virus dengue yang ditularkan nyamuk aedes aegypti dan nyamuk aedes albopictus akan menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan juga pada sistem pembekuan darah. Biasanya demam berdarah banyak bermunculan menjangkiti manusia pada musim hujan karena banyaknya genangan air sehingga memudahkan nyamuk untuk berkembang biak.
Seseorang yang terkena demam berdarah akibat virus dengue akan muncul beberapa gejala.
Berikut ini gejala- gejala demam berdarah
- Demam tinggi yang mendadak selama 2 - 7 hari dengan suhu badan 38 - 40 derajat celcius- Tubuh terasa dingin, sulit tidur, dan perut terasa sakit
- Munculnya bintik- bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah
- Mengalami pendarahan pada hidung (mimisan)
- Terjadi pembesaran hati
- Ada juga yang merasakan pegal dan nyeri pada bagian sendi
- Jika dilakukan pemerikasaan laboraturium maka akan terlihat penurunan trombosit dibawah 100.000/mm3 pada hari ke 3 - 7. Dan juga akan terlihat puspura (jentik) perdarahan.
- Menurunnya rasa nafsu makan
- Penderita akan syok karena penurunan tekanan darah.
Pencegahan demam berdarah (DBD)
Pemerintah telah menghimbau kita untuk selalu melakukan gerakan 3M, terlebih pada musim hujan. Gerakan 3M ini adalah:
- Menutup
Tutup rapat bak mandi supaya nyamuk tidak masuk dan bersarang di dalamnya, karena nyamuk senang bertelur di air bersih yang menggenang.
- Menguras
Kuraslah bak mandi dengan frekuensi minimal 1 minggu sekali agar nyamuk tidak masuk dan bersarang didalamnya.
- Menimbun
Timbun kaleng atau wadah kosong yang berisi air ke dalam tanah agar tidak ada genangan air untuk tempat sarang dan bertelur.
- Menutup
Tutup rapat bak mandi supaya nyamuk tidak masuk dan bersarang di dalamnya, karena nyamuk senang bertelur di air bersih yang menggenang.
- Menguras
Kuraslah bak mandi dengan frekuensi minimal 1 minggu sekali agar nyamuk tidak masuk dan bersarang didalamnya.
- Menimbun
Timbun kaleng atau wadah kosong yang berisi air ke dalam tanah agar tidak ada genangan air untuk tempat sarang dan bertelur.
Pengobatan demam berdarah (DBD)
Demam berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang dapat berakibat mematikan jika tidak segera ditolong. Penderita dapat meninggal dengan kurun waktu 12- 24 jam setelah syok yang diakibatkan oleh penurunan tekanan darah. Jika anda menderita demam berdarah dengue maka lakukan tindakan pengobatan dengan memberikan cairan tubuh lewat minuman atau elektrolit agar tidak sampai dehidrasi. Apabila sudah parah maka anda harus menjalani rawat inap agar diberikan cairan melalui infus sebagai pengganti cairan tubuh serta dilakukan tranfusi darah akibat perdarahan.