Teh di Indonesia memang banyak macamnya namun teh yang dianggap bisa menimbulkan gangguan kehamilan atau gangguan janin sehingga bagi ibu hamil mereka diharuskan tidak mengkonsumsi teh hijau dalam jumlah berlebihan. Berbeda dengan orang yang tidak hamil, keberadaan teh hijau bisa membantu meningkatkan kesehatan mereka dan juga baik untuk kecantikan.
Ibu hamil dilarang mengkonsumsi teh hijau berlebihan karena dalam teh hijau terdapat Epigallocatechin Gallate (EGCG) yang bisa mempengaruhi kesehatan janin ibu hamil. Teh hijau menurut para ahli kesehatan terutama dokter kandungan dianggap bisa mengakibatkan berbagai komplikasi saat kehamilan. Seperti pada kasus yang sering terjadi seperti kelahiran premature dan kematian bayi yang masih dalam kandungan.
Selama mengkonsumsi teh hijau ini ibu hamil mengalami masalah pada janin karena kandungan dalam EGCG membuat kerja asam folat terganggu bahkan sangat menggangu.
Asam folat dalam tubuh ibu hamil sangat penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan otak pada bayi yang masih dalam kandungan. Jika ibu hamil mengkonsumsi teh hijau terlalu banyak maka kandungan asam folat dalam tubuh akan berkurang. Jika hal ini dibiarkan terus maka akan menimbulkan cacat pada janin. Tentu saja ibu menginginkan bayinya lahir secara sempurna tanpa ada cacat sedikit pun.
Sebenarnya EGCG dalam teh hijau itu merupakan antioksidan yang sangat penting untuk mencegah radikal bebas, mencegah penyakit kanker, kolesterol, jantung dan juga untuk penurunan berat badan. Tapi khasiat dalam teh hijau itu ternyata tidak baik bagi ibu hamil. Ibu hamil harus menghindari konsumsi teh hijau ini agar janinnya baik-baik saja sampai masa persalinan selesai. Konsumsilah makanan yang mengandung gizi cukup dan nutrisi yang dibutuhkan janin.
