Diabetes Juga Bisa Merusak Pendengaran - Pernyataan ini bukan hal biasa karena telah beberapa kali diadakan sebuah penelitian. Dalam sebuah penelitian yang diadakan oleh National Institutes of Health (NIH) membuktikan orang yang mempunyai penyakit diabetes mempunyai resiko 2 kali lebih tinggi memiliki gangguan pendengaran dibanding dengan orang normal.

Mengapa bisa terjadi hal tersebut ? Kadar gula tinggi pada penderita diabetes menyebabkan gangguan pendengaran akibat rusaknya pembuluh darah di dalam telinga.
Gangguan pendengaran pada penderita diabetes tidak memandang usia, sebuah pernyataan yang ditulis oleh Chika Horikawa dari fakultas kedokteran Niigata University dalam meta- analisisnya.
Terlebih jika usia lanjut, sekitar umur 60 tahun resiko ini lebih besar, sekitar 2,61 % dibanding dengan usia dibawah 60 tahun yang hanya 1,58 % beresiko terkena gangguan pendengaran.
Hasil penelitian tersebut bisa menjadi acuan bagi penderita Diabetes untuk melakukan pemeriksaan sejak dini daripada yang tak terkena Diabetes untuk mengurangi gangguan- gangguan yang disebabkan oleh diabetes itu sendiri seperti halnya gangguan pendengaran.

Mengapa bisa terjadi hal tersebut ? Kadar gula tinggi pada penderita diabetes menyebabkan gangguan pendengaran akibat rusaknya pembuluh darah di dalam telinga.
Gangguan pendengaran pada penderita diabetes tidak memandang usia, sebuah pernyataan yang ditulis oleh Chika Horikawa dari fakultas kedokteran Niigata University dalam meta- analisisnya.
Terlebih jika usia lanjut, sekitar umur 60 tahun resiko ini lebih besar, sekitar 2,61 % dibanding dengan usia dibawah 60 tahun yang hanya 1,58 % beresiko terkena gangguan pendengaran.
Hasil penelitian tersebut bisa menjadi acuan bagi penderita Diabetes untuk melakukan pemeriksaan sejak dini daripada yang tak terkena Diabetes untuk mengurangi gangguan- gangguan yang disebabkan oleh diabetes itu sendiri seperti halnya gangguan pendengaran.