
Taubat harus segera dilaksanakan walaupun dosa kecil, maka siapa yang menunda berarti ia berdosa karena menundanya.
Ibn Abdussalam berkata: Harus mengingat dosa yang telah lalu- lalu yang dapat diingat dan yang tidak dapat tidak harus. Ketahuilah bahwa taubat itu suatu perbuatan ta'at yang berpahala. Adapun untuk melenyapkan siksa maka terserah pada kemurahan rahmat Tuhan yang maha penyayang dan pengampun.
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika ingin bersungguh- sungguh untuk bertaubat antara lain:
1. Menyesali kesalahan yang telah dilakukan
2. Niat dengan bersungguh- sungguh memohon ampunan Allah dengan memperbanyak istighfar
3. Bersungguh- sungguh untuk tidak mengulangi kesalahan dan langsung menghentikannya
4. Memperbanyak amal shalih
Jika dosa itu berupa menganiaya terhadap hak seseorang maka harus dikembalikan atau menggantinya. Dan apabila dosa tersebut karena menuduh seseorang (memfitnah atau berprasangka buruk) maka harus minta maaf kepada orang yang tertuduh.
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Az Zumar 39:53)