Saat buang hajat besar maupun hajat kecil kita harus berhati- hati melakukannya agar dapat selalu menjaga kebersihan serta kesucian diri maupun pakaian yang kita pakai.
Tanpa kita sadari banyak umat muslim mendapat adzab karena terkena najis sewaktu sedang kencing.
Oleh karena itu kita juga harus mengetahui etika (baca: Etika membuang hajat menurut islam dan tahu bagaimana tuntunan yang benar saat buang hajat, yaitu:
1. Saat mau masuk ke toilet (wc) kita membaca doa terlebih dahulu
2. Terlebih dahulu melangkahkan kaki kiri saat masuk ke toilet (wc)
3. Dilarang berbicara saat buang air kecil/besar di dalam toilet kecuali memang karena terpaksa
4. Dilarang menjawab salam, berdzikir, dan tahmid. Jika seseorang bersin, cukup mengucapkan tahmid (Alhamdulillah) di dalam hati saja.
5. Hendaknya
untuk mengangkat pakaian agar mengantisipasi pakaian terkena najis
6. Jangan cebok (istinja') dengan tangan kanan
7. Setelah selesai maka keluar toilet dengan melangkahkan kaki kanan terlebih dahulu dan jangan lupa untuk berdoa
Kita dilarang menggunakan tangan kanan untuk cebok karena sesuai dengan anjuran yang telah diberikan dalam hadits riwayat Abu Daud.
Dari Ibrahim dari Abdurrahman bin Yazid dari Salman dia berkata; dikatakan kepadanya; "Sungguh Nabi kalian telah mengajarkan kepada kalian segala sesuatu hingga urusan buang hajat?" Salman menjawab; "Benar, beliau shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang kami menghadap kiblat pada saat buang air besar atau buang air kecil, agar kami tidak beristinja dengan tangan kanan, agar salah seorang dari kami tidak beristinja dengan kurang dari tiga batu, atau beristinja dengan kotoran binatang atau tulang." (HR. Abu Daud:6)
Dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya aku bagi kalian hanyalah seperti kedudukan orang tua, aku ajarkan kepada kalian; apabila salah seorang dari kalian hendak buang air, janganlah dia menghadap kiblat, jangan pula membelakanginya, dan jangan beristinja dengan tangan kanannya." Dan beliau juga menyuruh untuk beristinja dengan tiga batu, serta melarang beristinja dengan kotoran binatang dan tulang basah. (HR.Abu Daud:7)
6. Jangan cebok (istinja') dengan tangan kanan
7. Setelah selesai maka keluar toilet dengan melangkahkan kaki kanan terlebih dahulu dan jangan lupa untuk berdoa
Kita dilarang menggunakan tangan kanan untuk cebok karena sesuai dengan anjuran yang telah diberikan dalam hadits riwayat Abu Daud.
Dari Ibrahim dari Abdurrahman bin Yazid dari Salman dia berkata; dikatakan kepadanya; "Sungguh Nabi kalian telah mengajarkan kepada kalian segala sesuatu hingga urusan buang hajat?" Salman menjawab; "Benar, beliau shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang kami menghadap kiblat pada saat buang air besar atau buang air kecil, agar kami tidak beristinja dengan tangan kanan, agar salah seorang dari kami tidak beristinja dengan kurang dari tiga batu, atau beristinja dengan kotoran binatang atau tulang." (HR. Abu Daud:6)
Dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya aku bagi kalian hanyalah seperti kedudukan orang tua, aku ajarkan kepada kalian; apabila salah seorang dari kalian hendak buang air, janganlah dia menghadap kiblat, jangan pula membelakanginya, dan jangan beristinja dengan tangan kanannya." Dan beliau juga menyuruh untuk beristinja dengan tiga batu, serta melarang beristinja dengan kotoran binatang dan tulang basah. (HR.Abu Daud:7)
